PF_Header_Galaxy_S25_Ultra_1440X

MI Husnul Amal Kotabumi Disorot, Kepala Sekolah Diduga Lakukan Pungli

IMG-20250611-WA0068

SABURAITV.LAMPUNGUTARA- Oknum Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Husnul Amal Kotabumi diduga lakukan praktek pungutan liar (Pungli) di lingkungan sekolah.

Sumber terpercaya yang juga wali murid disana mengaku anaknya selama mengenyam pendidikan di MI Husnul Amal kerap kali diminta untuk membayar biaya penggandaan lembar soal ulangan semester dan ujian akhir dengan dalih dana bos tak kunjung cair.

“Tiap mau smesteran selalu bayar fotokopi soal ulangan Rp10 ribu, bayar soal ujian akhir kemarin Rp40 ribu. Alasannya sama, dana bos belum cair,” ungkap sumber, Selasa, 10 Juni 2025.

Bahkan, belum lama ini pihak sekolah meminta wali murid untuk membayar biaya legalisir (stempel) surat keterangan lulus (SKL) sebesar Rp10 ribu rupiah ditambah biaya blanko ijazah senilai Rp25 ribu rupiah tiap murid.

Hal itu membuat orang tua siswa geram atas kelakuan oknum Kepsek inisial SA alias Udin yang selalu memungut biaya operasional sekolah meski madrasah dimaksud telah mendapatkan bantuan kucuran dana bos.

“Makin kesini, malah semakin menjadi. Anak saya dari kelas 4 dipungut biaya, sampai kelulusan ini masih juga cari kesempatan. Alasannya selalu dana bos belum cair. Kalaupun dana bos cair, uang kami mana pernah dikembalikan,” keluhnya.

Ia meminta agar persoalan ini diusut, dan pihak terkait yang menaungi sekolah swasta Islam dapat turun melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan dana bos yang diduga kuat menjadi ladang bancakan oknum Kepsek inisial SA selama ini.

“Mohon agar dapat diusut tuntas. Bukan soal nominalnya, tetapi cara dia yang mengambil kesempatan, memanfaatkan orang tua siswa. Kemana aliran dana bos selama ini, kalau sedikit-sedikit orang tua wali yang harus keluar uang,” ujarnya.

Tak hanya itu, diduga para guru honorer disana kerap kali menunggak gaji honornya. Dampak dari persoalan itu, akhirnya menyebabkan banyak dewan guru yang mengundurkan diri.

“Dulu banyak guru-guru yang curhat kalau gaji honornya sering telat bisa berbulan-bulan, banyak yang enggak betah ngajar (kerja) disana,” imbuhnya.

Sayangnya, oknum Kepsek inisial SA ketika akan dikonfirmasi melalui aplikasi hijau Whatsap tidak merespon. Awak media masih akan mengkonfirmasi guna mendapat klarifikasi atas dugaan pungli di lingkungan sekolah MI Husnul Amal Kotabumi. (Wan)

Sumber

Posted in