Ketegangan di Desa Sumber Arum, Oknum TPK Desak Pengungkapan Identitas Narasumber

SABURAITV.COM, LAMPUNGUTARA – Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Sumber Arum Kecamatan Kotabumi Karyadi meradang dan meminta buka identitas narasumber karena namanya disebut-sebut dalam pemberitaan.

Hal itu terjadi saat awak media mencoba mengkonfirmasi dirinya mengenai pembangunan infrastruktur jalan usaha tani (JUT) Onderlagh yang diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi teknis dan rencana kerja dengan mengabaikan teknik pemasangan onderlagh.

Sebab, di lokasi pekerjaan ditemukan peletakan batu belah yang cara pasangnya tidak berhimpitan dan tanpa pasir dasar.

Ketika disinggung mengenai perihal tersebut, dirinya merasa tidak terima. Ia membantah dengan nada tinggi dan menyebut pekerjaan di lapangan telah mendapatkan pengawasan dari Pendamping Desa Teknik Infrastruktur.

Mengenai tidak ditemukan pasir dasar pada pemasangan onderlagh, dirinya berdalih faktor cuaca ekstrem (hujan deras) menjadi penyebab yang menghanyutkan pasir dari badan jalan yang sudah dipersiapkan.

“Berita ini muncul enggak ada konfirmasi langsung dengan saya. Jadi gini, terus terang, saya takut salah ngomong, silahkan langsung ke Kades. Ngomong benar saja (bisa) salah, ini kan ujungnya jadi duit,” kata Karyadi, Rabu, 28 Mei 2025 lalu.

Dirinya juga meminta awak media untuk berkumpul di balai desa guna membahas kembali mengenai pemberitaan dan menginginkan agar identitas narasumber dalam pemberitaan dapat dibuka secara gamblang.

“Toh kerjaan itu juga kan belum selesai, nanti kan diperiksa sama Inspektorat dan timnya yang menyatakan sesuai atau tidak sesuainya. Nanti hari Jumat saja kita ketemu kita tunggu di kantor desa,” ujarnya.

“Ini narasumber yang ngomong siapa?, harusnya kami boleh tahu (identitas) sumbernya. Pokoknya gini, hari Jumat besok itu kami tunggu di kantor desa, biar duduk sambil ngopi bareng, enak kan,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Belum selesai soal sorotan kegiatan non fisik, Pemdes Sumber Arum Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara kembali jadi perbincangan warga setempat.

Dugaan pengkondisian beberapa posisi strategis di tubuh Pemdes Sumber Arum berpotensi menjadi konflik kepentingan.

Pasalnya, beberapa warga yang kompak tak ingin disebut namanya ini mengeluhkan soal pembangunan di desa yang diduga kuat dikelola secara masif dan terstruktur oleh orang-orang dekat oknum Kades Mulyadi.

“Itu yang dipasang sama dia (oknum kades) memang orang dekatnya dan bisa diatur,” ujar sumber kepada media ini, Kamis, 22 Mei 2025.

Sebagai contoh, kata dia, oknum bendahara (kaur keuangan) inisial LN merupakan istri dari MK yang berposisi sebagai ketua BPD setempat. Tak hanya itu, Kaur perencanaan inisial K diduga sengaja dipasang oknum kades sebagai ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dalam kegiatan desa membangun tahun ini.

“Pokoknya TPK itu yang mengatur semua urusan pemasok material, warga disini yang berprofesi sopir angkutan armada truk sepertinya sengaja tidak diberdayakan,” ungkapnya.

Hal itu yang menjadi dasar kecurigaan sumber dan beberapa warga lainnya mengenai tidak transparannya tata kelola Dana Desa yang nilainya mencapai miliaran rupiah.

“Kalau begini ya bisa dibilang ‘kocok bekem’?. Apalagi ada yang sampai rangkap jabatan dalam satu kegiatan di Pemdes Sumber Arum ini, memangnya diperbolehkan seperti itu,” ujarnya.(*/Wan)