BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Perhubungan terus berupaya mengurai kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi pada jam sibuk. Sebanyak 126 personel dikerahkan setiap hari untuk berjaga di sejumlah titik rawan macet.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, Socrat Pringgodanu mengatakan, bahwa penempatan personel dilakukan secara strategis di titik-titik yang kerap mengalami kepadatan, terutama saat jam berangkat dan pulang kerja.
“Kemacetan sering terjadi di jam tertentu, jadi dari Dinas Perhubungan maupun Satuan Lalu Lintas Polresta selalu mengurai dan mengurangi kemacetan,” ujarnya, Senin (14/4/2025).
Menurutnya, meskipun kemacetan merupakan hal yang sulit dihindari di kota besar, kehadiran petugas di lapangan tetap memberikan dampak positif.
“Kemacetan itu kadang tidak bisa dihindari dari kota besar. Jadi kita hanya bisa meminimalisir. Jalan-jalan protokol yang selama ini kita lihat macet, selalu kita tempatkan personel di sana,” jelasnya.
Socrat menyebutkan, keberadaan petugas di lapangan tidak serta-merta menghilangkan kemacetan, namun dapat membuat arus lalu lintas menjadi lebih tertib dan terkendali.
“Walaupun memang keberadaan personel belum tentu membuat kemacetan hilang, tapi setidaknya kemacetan bisa tertib dan tidak semrawut,” tambahnya.
Adapun titik-titik yang menjadi fokus penempatan personel setiap harinya antara lain di Jalan Antasari, Kedaton, depan MBK dan Labuhan Ratu—lokasi yang selama ini dikenal sebagai kawasan rawan macet. (*)