BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mendukung terhadap pembentukan Satgas Retina (Remaja Tangguh dan Inovatif Anti Narkoba, Judi Online, dan Kekerasan).
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengungkapkan, bangga dengan inisiatif Polresta dalam menggandeng pelajar untuk menjadi garda terdepan melawan pengaruh negatif di lingkungan mereka.
“Acara ini sangat luar biasa. Bunda jadi ingat satgas anti narkoba, satgas judi online, dan satgas kekerasan. Bunda berterima kasih kepada Kapolres yang sudah membentuk Satgas Retina ini,” katanya, Senin (19/5/2025).
Bunda Eva, sapaan akrabnya berencana membentuk Satgas Retina hingga ke tingkat kelurahan dan kecamatan. Ia juga membuka peluang untuk menggelar acara serupa secara rutin dan lebih dekat dengan masyarakat.
“Nanti kita buatkan acaranya di kecamatan. Bahkan saat kita lagi jalan bareng anak-anak, bisa sambil ngobrol santai. Kita ingin anak-anak kita dibekali pelatihan dan masukan agar jadi pelopor anti narkoba dan anti judi online,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini berharap Bandar Lampung bisa menjadi kota percontohan dalam upaya pencegahan narkoba, kekerasan, dan judi online sejak dini. Menurutnya, kebiasaan positif harus ditanamkan sejak usia muda agar tidak mudah terjerumus.
“Kita yakin, kalau kita sosialisasikan dari anak-anak, kebiasaan buruk seperti narkoba dan judi online bisa diminimalisir,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan, program Satgas Retina mendapat antusiasme tinggi dari pelajar.
Ia menyebut, jumlah peserta kali ini jauh lebih banyak dibandingkan sebelumnya. “Setiap sekolah jadi perpanjangan tangan polisi dan Pemkot untuk menyuarakan semangat anti kekerasan, anti narkoba, dan anti judi online,” ujarnya.
Kegiatan yang sebelumnya hanya berlangsung satu hari, kini diperluas menjadi tiga hari dengan materi yang lebih beragam.
“Harapannya, para peserta bisa menjadi teladan dan corong perubahan di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” paparnya. (*)